Kasus DBD di Sidomulyo, 1 Positif, 5 Suspect

Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Puskemas Rawat Inap (PRI) Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, lakukan fogging focus (pengasapan) di Dusun II, Desa Sukamarga. Pengasapan di lakukan di dua titik dengan radius 100 meter, karena terdapat 1 kasus DBD dan 4 kasus suspect di desa itu.

Kepala PRI Sidomulyo Syaiful Anwar mengatakan jika di kecamatan tersebut terdapat 6 kasus terdiri dari 1 kasus positif dan 5 kasus suspect. “Empat kasus berada di Desa Sukamarga, sedangkan satu kasus di Desa Seloretno,” kata dia, Selasa (5/1/2016).

Dia mengatakan kasus yang terjadi di Desa Seloretno, agak sedikit berbeda. Karena yang mengalami demam panas tinggi setiap hari beraktifitas di Kalianda.

“Ini baru kasus suspect, dari pagi hingga petang di Kalianda, di rumah hanya malam hari. Sedangkan nyamuk penyebar DBD beraktifitas siang hari,” ujarnya.

Untuk kasus positif DBD, kata dia, saat ini sedang dirawat intensif di PRI Sidomulyo. Sedangkan empat kasus lainnya masih menunggu hasil pemeriksaan dua hari ke depan.

“Kasus suspect menunggu hasil, tadi sudah disampaikan ke keluarga masing-masing jika panas tidak turun dalam dua hari langsung bawa ke sini,” katanya.

Setelah melakukan Penyelidikan epidemiologi (PE), lanjutnya, terdapat jentik yang diduga dari nyamuk Aedes aegypti penyebar DBD. Maka tadi petugas langsung turun lakukan fogging untuk memutus penyebarannya.

“Ya tadi kami sudah lakukan fogging dua titik di Desa Sukamarga,” katanya.

Untuk memutus penyebaran nyamuk DBD itu, pihaknya berharap masyarakat lakukan bersih-bersih dilingkungan sekitar secara serentak. Dengan demikian penyebaran penyakit yang mematiian itu dapat di hindari.

“Kalau di-fogging, nyamuk paling lama satu minggu, setelah itu akan berkembang biak lagi bila lingkungan tidak bersih. Jaga kebersihan dengan istilah 3 M, menguras, menutup dan mengubur,” katanya.